Pages

Subscribe:

Ads 468x60px


Get this widget!

Featured Posts

Kamis, 17 Juli 2014

Setelah Memata-matai Masjid, PDIP Akan Melarang Perda Syariah


Setelah PDIP menghebohkan umat Islam hingga ketua MUI menyebut mereka sebagai musuh Islam karena menginteli khatib-khatib Jum’at di masjid-masjid, kini muncul rencana PDIP yang memusuhi Islam pula. Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla jika kelak terpilih, maka akan melarang Pemda (pemerintahan daerah) menerbitkan peraturan daerah (Perda) yang beraroma syariat Islam.
Diberitakan, Ketua Tim Hukum dan Advokasi Joko Widodo-Jusuf Kalla Trimedya Pandjaitan mengatakan, jika kelak tokoh jagoannya menang dalam Pilpres tidak akan mendukung pemberlakukan perda yang beraroma syariat Islam. Bagi dia, Perda Syariat Islam bertentangan dengan Pancasila. “Ideologi PDIP Pancasila 1 Juni 1945. Pancasila sebagai sumber hukum sudah final,” kata Trimedya di Kantor DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Lebih lanjut Trimedya mengatakan, Perda berbasis syariat Islam ini bisa mengganggu kemajemukan NKRI. Menurut dia, Perda Syariat dapat menciptakan pengotak-kotakan di dalam masyarakat.

 “Ke depan kami berharap Perda syariat Islam tidak ada. Ini bisa mengganggu kemajemukan karena menciptakan pengotak-ngotakan masyarakat,” terang Trimedya.

Ungkapan tokoh PDIP itu memicu reaksi berupa komentar-komentar balik, karena jelas bernuansa anti Islam. Sikap PDIP  itu hanya mempertegas bahwa mereka menurut Islam adalah penghalang Islam.
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلَى مَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ رَأَيْتَ الْمُنَافِقِينَ يَصُدُّونَ عَنْكَ صُدُودًا} النساء:61

61. apabila dikatakan kepada mereka: “Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul”, niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu.” (QS An-Nisaa’: 61).

Cap munafik jelas dalam Al-Qur’an itu bagi yang menghalangi syari’at Allah Ta’ala. Menurut Tafsir Al-Wajiz, oleh Al-Wahidi As-Syafi’I, sikap orang munafik yang menghalangi hukum Allah itu adalah عداوةً للدِّين karena  memusuhi agama (Islam).

Ketika Al-Qur’an telah menjelaskan seperti itu, masih ragukah wahai Umat Islam, bahwa mereka adalah memusuhi Islam?

قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ

Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. (QS Ali ‘Imran: 118)

Inilah beritanya.